PERPUSDA Sosialisasikan Replikasi Mandiri TPBIS ke Nagari

PERPUSDA Sosialisasikan Replikasi Mandiri TPBIS ke Nagari


Koto Padang, 8/8/24. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui Perpustakaan daerah melakukan Sosialisasi Replikasi Mandiri Transpormasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dalam bentuk pelibatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis, 8 Agustus 2024 di Ruang Pertemuan Perpustakaan Daerah Sport Center Koto Padang dengan mengundang Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya. Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mukhamad Syukri, S.Pd, MM dengan nara sumber Ngalimin, S.Pd sebagai pemerhati pustaka nagari dan Rahmah Fajria, S.Sos pelatih ahli TPBIS di Kabupaten Dharmasraya.

Dalam sambutannya, Syukri menyampaikan bahwa TPBIS adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

“Program TPBIS merupakan unsur pendukung prioritas pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, perpustakaan memiliki peran strategis dan garda terdepan untuk mendukung kegiatan prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan melalui kebijakan transformasi pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang berujung pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat melalui perpustakaan”.jelas Syukri.

Menyikapi perkembangan zaman dan teknologi, menurutnya, Perpustakaan harus bertransformasi menjadi ruang berbagi pengetahuan atau transfer knowledge.

“Literasi tidak hanya sebatas tekstual, tapi juga pada kemampuan memahami, kemudian mempraktekkannya, Perpustakaanlah yang memfasilitasi proses belajar non formalnya,” imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Perpustakaan Ridwan, SS, sebagai pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa penguatan literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan di nagari diharapkan dapat mendampingi kelompok masyarakat yang lebih luas sehingga menghasilkan produk bernilai tambah

“Melalui sosialisasi ini, telah diberikan pengetahuan dan pemahaman untuk pengelolaan TPBIS yang dapat diterapkan di nagari sehingga dapat mewujudkan transformasi layanan perpustakaan mulai dari penyusunan rencana kerja dan strategi TPBIS, antara lain peningkatan layanan perpustakaan, pelibatan masyarakat dan advokasi kepada pihak-pihak yang berpotensi mendukung kegiatan perpustakaan dalam berbagai bentuk,” ungkap Ridwan.

Melalui Sosialisasi TPBIS, diharapkan dapat meningkatkan wawasan perangkat nagari dalam memberikan edukasi tentang pentingnya pengembangan literasi untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahtaraan masyarakat di nagari, serta mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan perpustakaan sesuai dengan standar yang benar. ba_