
PERPUSDA dan Depo arsip gelar apel pagi bersama
Koto Padang, _ Pelaksanaan apel menjadi suatu kewajiban bagi seluruh pegawai karena sebagai indikator dan tolok ukur tingkat kedisiplinan pegawai. Selain itu, dengan adanya pelaksanaan apel, setiap pegawai dapat menanamkan jiwa kedisiplinannya untuk menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan. Kamis, 9/10/2025 Perpustakaan Umum Daerah dan Depo Arsip melaksanakan apel bersama di halaman Gedung layanan Perpustakaan Umum Daerah di Sport Center Koto Padang.
Hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai pembina apel didampingi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Perpustakaan dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan. Dalam amanatnya Kepala Dinas Mukhamad Syukri, S.Pd, MM menyampaikan, kedisiplinan ASN (Aparatur Sipil Negara) dapat diukur dari keikutsertaan dan ketaatan dalam apel pagi, karena apel merupakan sarana untuk melatih dan menanamkan kedisiplinan, meningkatkan loyalitas, serta memastikan kepatuhan terhadap aturan kerja dan pelayanan public.
“Apel pagi adalah cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai disiplin pada ASN, mendorong kepatuhan terhadap aturan dan jadwal kerja yang telah ditetapkan, ketaatan dalam mengikuti apel mencerminkan kesiapan untuk menjalankan amanah dan pekerjaan. Selain aspek disiplin, apel pagi juga berfungsi sebagai forum bagi pimpinan untuk menyampaikan arahan, informasi, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja dan integritas ASN.” Jelas M Syukri.
Dalam amanatnnya Kadis juga memperkenalkan 2 pejabat baru yang diberi amanah oleh Bupati Dharmasraya sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan. Adapun 2 pejabat yang baru adalah Asri, S.Pd, MM sebelumnya Sekretaris Badan Kesbangpol sebagai Sekretaris Dinas dan Refi yanti Fauzi, S.Sos sebelumnya Kabag TU RSUD Sungai Daerah sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan.
“Promosi merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasi, sementara rotasi memberi suasana dan tantangan baru agar aparatur tidak terjebak dalam rutinitas yang membosankan, tantangan penyelenggaraan pemerintahan saat ini, yaitu merumuskan kebijakan yang selaras dengan aturan, tidak multitafsir, dan berpihak kepada masyarakat” Imbuh Kadis
“Kolaborasi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, membangun hubungan yang sehat di tempat kerja, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks yang tidak dapat dilakukan secara individu, tindakan bekerja sama dengan berbagi ide, pengetahuan, dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama, akan menghasilkan solusi yang lebih baik, inovasi, dan peningkatan efisiensi.”tutup Kadis. ba*