Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lakukan Coaching Public Speaking

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lakukan Coaching Public Speaking


Koto Padang, 9/8/24. Public Speaking adalah aktivitas yang kemungkinan besar pasti akan dilakukan setiap aparatur pemerintahan. Aparatur pemerintahan akan dituntut untuk berbicara di depan public, Secara definisi, public speaking berarti kemampuan berbicara efektif di depan publik dengan tujuan menyampaikan informasi, menginspirasi, atau mempersuasi audiens.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jum’at, 9 Agustus 2024, melaksanakan Coaching Public Speaking kepada seluruh pegawai di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Emsri Berti SE, MM  sebagai Nara Sumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan, public speaking adalah proses penyampaian pesan yang disiapkan dengan baik secara lisan kepada audiens yang hadir dengan tujuan untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur.

“Sebagai Aparatur Pemerintahan, kita akan  menggunakan public speaking untuk berbagai aktivitas, seperti presentasi, seminar, acara publik, diskusi, acara komunitas, dan masih banyak lagi, kita harus tau dasar-dasar public speaking yang perlu di ketahui sebelum memulai public speaking “ Jelas Emsri.

Dalam paparan materinya, Emsri berti menjelaksan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

1. Mengenal audiens adalah aspek yang penting, hal itu dikarenakan ketika berkomunikasi kita sebetulnya sedang berusaha untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan audiens dan memberikan informasi yang dibutuhkan audiens.

2. Membuat poin-poin dari apa yang ingin selebihnya lakukanlah improvisasi sehingga public speaking yang dilakukan akan lebih interaktif.

3. Buatlah kesan pertama yang menarik sehingga public speaking kita akan menarik untuk diperhatikan.

4. Buatlah public speaking terasa interaktif dengan melibatkan audiens dalam prosesnya. Hal ini dapat membuat audiens merasa dilibatkan dan tidak hanya berlangsung satu arah.

5. Atur suara dan gerak tubuh dengan baik ketika melakukan public speaking sehingga public dapat lebih nyaman ketika memperhatikan kita ketika bicara.

6. Manajemen waktu diperlukan agar materi tetap tersampaikan dengan baik.

7. Berbicara dengan percaya diri sehingga  akan terlihat lebih meyakinkan.

8. Kelola rasa gugup dengan memahami materi dengan baik dan lakukan persiapan yang matang.

9. Sampaikan rasa terima kasih kepada publik dan ucapkan kalimat positif yang membuat audiens mengingat pesan dengan efektif.

Coaching Public Speaking dilaksanakan agar para pegawai Dinas perpustakaan dan Kearsipan mampu memahami dan lebih mudah menguasai public speaking serta memiliki mindset positif didalam berbicara sehingga ketika di butuhkan untuk memberikan sambutan dalam berbagai acara maupun sebagai pemateri dalam setiap kegiatan dapat  tampil percaya diri dan berkomunikasi dengan baik dan lancar. ba_